GEMAR MEMBACA
Gemar membaca merupakan aplikasi dari wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yakni surah Al Alaq ayat 1-5. Arti dari gemar membaca yakni senang sekali untuk membaca.
Ada dua macam membaca, yakni membaca tulisan dan membaca alam semesta. Contoh membaca tulisan adalah ketika kita membaca tulisan-tulisan yang ada di buku, kitab maupun karya tulis lainnya. Sedangkan membaca alam semesta yaitu membaca tanda-tanda alam semesta seperti mendung yang datang sebelum hujan, bertafakur atas penciptaan hewan, tumbuhan sampai planet-planet.
Kelebihan dari gemar membaca akan menambah pengetahuan kita, selain itu kita dapat mengajarkan pengetahuan yang telah kita dapatkan kepada orang lain.
PANTANG MENYERAH
Pantang menyerah artinya tidak mudah pasrah atas segala sesuatu yang tidak terjadi seperti keinginan yang diharapkan. Disamping itu, pantang menyerah artinya selalu bersemangat dalam mewujudkan keinginan yang diinginkan.
Apabila terdapat halangan, rintangan maupun cobaan untuk mewujudkan keinginan, maka kita harus tetap bersemangat dan jangan sampai kita menyerah sebelum mendapatkan apa yang kita inginkan.
Seperti pepatah Arab: "Man Jadda Wajada" yang artinya: Barang siapa bersungguh-sungguh akan mendapatkan (yang diinginkan).
Ada pun pantun terkait pantang menyerah ini yang sudah tidak asing lagi bagi siswa-siswa SD, yakni:
Berakit-rakit kehulu
Berenang-renang ketepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Walaupun kita dianjurkan untuk pantang menyerah, tetapi jangan sampai lupa untuk tetap berdoa agar keinginan yang kita inginkan bisa lebih cepat terwujud.
RENDAH HATI
Rendah hati atau tawaduk artinya merasa dirinya lebih buruk daripada orang lain. Orang yang rendah hati tidak pernah sombong di hadapan orang lain, sehingga memiliki banyak teman.
Sebagai makhluk ciptaan Allah, kita tidak boleh sombong. Karena semua yang ada di seluruh alam semesta ini adalah ciptaan Allah. Kita tidak boleh merasa lebih sempurna, lebih pandai, lebih kaya, lebih cantik, lebih tampan daripada orang lain. Allah telah menciptakan makhluk-makhluk-Nya dengan ukuran yang pas.
Tidak ada yang perlu dibanggakan di hadapan manusia lainnya, karena saat kita mati, kulit kita akan hancur. Bahkan kepintaran kita akan sia-sia apabila tidak kita ajarkan kepada orang lainnya. Harta benda tidak dapat menemani di dalam kubur, apabila tidak digunakan untuk shodaqoh saat masih hidup.
HEMAT
Hemat adalah membelanjakan harta sesuai kebutuhan, bukan sesuai keinginan. Lawan dari hemat adalah boros, befoya-foya, dan mubadzir.
Allah tidak menyukai orang yang boros, berfoya-foya dan mubadzir karena orang-orang tersebut termasuk saudara setan. Setan selalu ingkar kepada Allah SWT. Sedangkan, Allah sangat menyukai orang-orang hemat, apalagi mau menafkahkan hartanya di jalan Allah untuk tabungan di akhirat kelak.
Ada pepatah Arab (mahfudzot) terkait hemat ini:
أَنْفِقْ عَلَى قَدْرِ مَا اسْتَطَعْتَ وَلَا # تُسْرِفْ وَعِشْ عَيْشَ مُقْتَصِدٍ
Belanjalah sesuai kemampuanmu dan janganlah berlebih-lebihan #
Dan hiduplah dengan kehidupan yang hemat
مَنْ كَانَ فِيْمَا اسْتَفَادَ مُقْتَصِدًا # لَمْ يَفْتَقِرْ بَعْدَهَا إِلَى أَحَدٍ
Barangsiapa yang berhemat dalam kebutuhannya #
Dia tidak akan membutuhkan bantuan orang lain setelahnya
~~~~~***~~~~~
SOAL EVALUASI:
1. Jelaskan apa saja yang kamu ketahui tentang gemar membaca!
2. Ceritakan apa saja yang kamu ketahui tentang pantang menyerah!
3. Kemukakan apa saja yang kamu ketahui tentang rendah hati!
4. Jelaskan apa saja yang kamu ketahui tentang hemat!
5. Mengapa kita harus menerapkan gemar membaca, pantang menyerah, rendah hati dan hemat dalam kehidupan sehari-hari?
Selamat mengerjakan dan semoga sukses! 😉
Dikerjakan di buku tulis, lalu difoto dan dikirim ke WhatsApp saya (0857 9166 2979).
Saya tunggu sampai hari Sabtu, 20 Februari 2021 pukul 12.00 WIB.
Komentar
Posting Komentar